Teori Teknologi Beton

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATAKULIAH TEORI TEKNOLOGI BETON
KODE Matakuliah : 5423-215-2
Seksi 1506500009 (Kelas A) Kelas Senin Jam 10.00 - 11.40 WIB
Seksi 1506500010 (Kelas B)

Otimalisasi Dokumen dalam Word [Download]

TUGAS PRESENTASI
Kelompok 1 Kelas Senin
Kelompok 2 Kelas Senin
Kelompok 3 Kelas Senin
Kelompok 4 Kelas Senin
Kelompok 5 Kelas Senin
Kelompok 6 Kelas Senin
Kelompok 7 Kelas Senin
Kelompok 8 Kelas Senin
Kelompok 9 Kelas Senin
Kelompok 10 Kelas Senin
Kelompok 1 Kelas Kamis
Kelompok 2 Kelas Kamis
https:/youtu.be/3x4-SaZWmk4
Kelompok 3 Kelas Kamis
Kelompok 4 Kelas Kamis
Kelompok 5 Kelas Kamis
Kelompok 6 Kelas Kamis
Kelompok 7 Kelas Kamis
Kelompok 8 Kelas Kamis
Kelompok 9 Kelas Kamis
Kelompok 10 Kelas Kamis
https://youtu.be/B-NiD1I4IS8
A.     Deskripsi Matakuliah



Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai bahan beton dan beton sesuai Standar Nasional Indonesia. Cakupan materi adalah pengetahuan tentang semen, air, agregat, bahan tambah dan perancangan campuran beton, pengolahan beton, sifat dan karakteristik beton segar dan beton keras serta tata cara pengujian bahan, beton segar dan beton keras menurut Standar Nasional Indonesia termasuk beton jenis lainnya.

B.     Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

C.     Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Courses Learning Outcome)

1. Tujuan Mata kuliah

     a. Sikap dan Tata Nilai      b. Hak dan Tanggung Jawa      c. Penguasaan pengetahuan      d. Kemampuan di bidang kerja

2. Level Capaian Kemampuan Kerja




D. Bahan/Substansi Kajian

E. Kegiatan Pembelajaran

  1. Presentasi (penyajian) [Jadwal Paparan] [Materi Paparan]
  2. Penugasan.
  3. Diskusi kelas.
  4. Blended Learning.

F. Tugas (Tagihan)

1. Tugas Individu
     a. Tugas 1 - Membuat Ringkasan perkuliahan (Individu).
     b. Tugas Menyelesaikan Soal (Individu).
2. Tugas Kelompok
     a. Tugas 1 Kelompok
     b. Tugas Perancangan Campuran Beton (Kelompok)




G. Penilaian
H. PERATURAN (TATA TERTIB)
I. Sumber (Referensi)

  1. Buku Ajar Utama
  2. Referensi Lainnya terkait dengan teknology beton
  3. Standar Rujukan
  4. Rujukan melalui Media Teknologi & Informasi (Website)

J. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

  1. Minggu Ke- 1
  2. Minggu Ke- 2
  3. Minggu Ke- 3
  4. Minggu Ke- 4
  5. Minggu Ke- 5
  6. Minggu Ke- 6
  7. Minggu Ke- 7
  8. Minggu Ke- 8
  9. Minggu Ke- 9
  10. Minggu Ke- 10
  11. Minggu Ke- 11
  12. Minggu Ke- 12
  13. Minggu Ke- 13
  14. Minggu Ke- 14
  15. Minggu Ke- 15
  16. Minggu Ke- 16

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Courses Learning Outcome)


Gambar 1: Peta Kompetensi Matakuliah Teori Teknologi Beton

Tujuan Mata kuliah

Level Capaian Kemampuan Kerja

Tabel 1: Level Capaian Kemampuan Kerja

Bahan/Substansi Kajian

Rencana Materi

  1. Perkembangan Industri Beton terkini [Bahan Presentasi 1a] [Bahan Presentasi 1b]
  2. Semen [Bahan Presentasi 2]
  3. Air untuk Campuran Beton [Bahan Presentasi 3]
  4. Agregat [Bahan Presentasi 4a] [Bahan Presentasi 4b]
  5. Bahan tambah (additive/ Admixture) [Bahan Presentasi 5]
  6. Beton & Penyelidikan Bahan Beton dan Beton (1) [Bahan Presentasi 6a]
  7. Beton & Penyelidikan Bahan Beton dan Beton (2) [Bahan Presentasi 6b]
  8. Perancangan Beton Sesuai SNI 03-2834-2000 [Bahan Presentasi 7a] SNI 7656:2012 [Bahan Presentasi 7b]
  9. Pengolahan Beton [Bahan Presentasi 8]
  10. Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan Beton [Bahan Presentasi 9].
  11. Beton jenis lain [Bahan Presentasi 10].

E. Kegiatan Pembelajaran

Jadwal Rencana Pemaparan Materi

Jadwal Rencana Tugas Individu

Jadwal Rencana Tugas Kelompok

Tugas (Tagihan)

1. Tugas Individu

a. Tugas Ringkasan
     1.1 Perkembangan Industri Beton Terkini
     1.2 Semen
     1.3 Air untuk Campuran Beton
     1.4 Agregat (1)
     1.5 Agregat (2)
     1.6 Bahan tambah (additive/ Admixture)
     1.7 Beton & Penyelidikan Bahan Beton dan Beton (1)
     1.8 Beton & Penyelidikan Bahan Beton dan Beton (2)
     1.9 Perancangan Beton (1)
     1.10 Perancangan Beton (2)
     1.11 Perancangan Beton (3)
     1.12 Pengolahan Beton
     1.13 Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan Beton
     1.14 Beton jenis lain
b. Tugas penyelesaian Soal
     2.1 Tugas 2
     2.2 Tugas 3

2. Tugas Kelompok

Tugas 1: Membuat Artkel Ilmiah dan PPT Serta Pemaparan Sesuai Topik berikut:

  1. Perkembangan Industri Beton terkini, Keahlian yang dibutuhkan dan peran ahli beton 
  2. Semen
  3. Air untuk Campuran Beton
  4. Agregat
  5. Bahan tambah (additive/ Admixture)
  6. Beton & Penyelidikan Bahan Beton dan Beton
  7. Perancangan Beton
  8. Pengolahan Beton
  9. Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan Beton
  10. Beton jenis lain

Tugas 2: Rancangan campuran beton dengan metode SNI 03-2834-2000

Tugas 3: Rancangan campuran beton dengan metode SNI 7656:2012

[Download Tugas 3 Kelompok]
[Template Lembar Jawaban Kelompok untuk Tugas 3]




Penilaian

Peraturan (Tata Tertib)

Referensi/Pustaka

a. Buku Ajar Utama

Buku ajar utama dalam perkuliahan ini menggunakan;
Mulyono, Tri., (2003). Teknologi Beton, Edisi I, Cetakan 2, Yogyakarta: Andi offset
Mulyono, Tri., (2014). Teknologi Beton: Dari Teori Ke Praktek, Jakarta: LPP-UNJ [Download]

  1. Mulyono, Tri., (2019). Bahan Bangunan & Konstruksi, Jakarta: FT-UNJ [Download]
  2. Mulyono, Tri., (2017). Pengujian Bahan Semen, Seri 1: Uji Laboratorium Bahan Beton dan Beton”, Jakarta: FT. UNJ [Download] [Referensi 4]
  3. Mulyono, Tri., (2017). Pengujian Agregat Beton, Seri 2: Uji Laboratorium Bahan Beton dan Beton”, Jakarta: FT. UNJ [Download] [Referensi 5]
  4. Mulyono, Tri., (2017). Perancangan Campuran Beton, Pengolahan dan Pengujian Beton Segar, Seri 3: Uji Laboratorium Bahan Beton dan Beton”, Jakarta: FT. UNJ [Download] [Referensi 6]
  5. Mulyono, Tri., (2017). Pengujian Beton Keras Dan Evaluasi Pekerjaan Beton, Seri 4: Uji Laboratorium Bahan Beton dan Beton”, Jakarta: FT. UNJ [Download] [Referensi 7]

   b. Referensi Lainnya terkait dengan teknology beton

PCA chapter 1 - Introduction.pptx
PCA chapter 2 - Paving.pptx
PCA chapter 3 - Structures.pptx
PCA chapter 4 - Sustainability.pptx
PCA chapter 5 - Portland, Blended and Other Hydraulic Cement-2018 rev.pptx
PCA chapter 6 - SCM.pptx
PCA chapter 7 - Mixing Water for Concrete.pptx
PCA chapter 8 - Aggregates for Concrete.pptx
PCA chapter 9 - Chemical Admixtures for Concrete.pptx
PCA chapter 10 - Fibers.pptx
PCA chapter 11 - Steel Reinforcement.pptx
PCA chapter 12 - Properties of Concrete.pptx
PCA chapter 13 - Volume Change.pptx
PCA chapter 14 - Durability.pptx
PCA chapter 15 - Specify, Design, Proportion.pptx
PCA chapter 16 - Batching.pptx
PCA chapter 17 - Placing and Finishing.pptx
PCA chapter 18 - Curing.pptx
PCA chapter 19 - Hot Weather.pptx
PCA chapter 20 - Cold Weather.pptx
PCA chapter 21 - Test Methods.pptx
PCA chapter 22 - HPC.pptx


c. Standar Rujukan

  • Standar Nasional Indonesia
  • ASTM

d. Rujukan melalui Media Teknologi & Informasi (Website)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Materi 1: Perkembangan Industri Beton terkini, Keahlian yang dibutuhkan dan peran ahli beton

Materi 2: Semen


Materi 3: Air untuk Campuran Beton


Materi 4: Agregat


Materi 5: Bahan tambah (additive/ Admixture)


Materi 6: Beton & Penyelidikan Bahan Beton dan Beton (1)


UJIAN TENGAH SEMESTER


Materi 6: Beton & Penyelidikan Bahan Beton dan Beton (2)

Materi 7: Perancangan Beton

Materi 8: Pengolahan Beton

Materi 9: Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan Beton.

Materi 15: Beton jenis lain

UJIAN AKHIR SEMESTER

Satuan Acara Pengajaran Minggu Ke- 16 


Article:



Abstract. The benefit of pervious concrete lies on its ability to transport a large volume of water through its pores to the underlying strata, and serves as a pavement for vehicles and pedestrian. The research aimed to determine the properties of pervious concrete based on trials in the laboratory. The method used in this research is an experiment in the laboratory in accordance with appropriate standards and concerned to research. The local material used in the mixtures was material composition with Portland Cement Composite by water-cement (W/C) ratio 0.27 to 0.34, aggregates with various types and sizes and using fly ash and superplasticizer as added ingredients. The mixture of trial used 4.25 for aggregate‐cement ratios (A/C) with proportion of 6% fine aggregate (sand), 15% flay-ash and superplastizer with low dosages. The test results show a slight difference in compressive strength and split tensile strength with variations in W/C including the use of aggregate types and size. The permeability by using natural aggregate is more porous compared to crushed stone. The effect of aggregate size from small to large, will result in decreased density (unit weight) and increased void in the mixture. A good agreement was reached in the case of mixtures with 0.30 wcr and aggregate size that passed 12.5 mm sieve and retaining at 9.5 mm to provide compressive strength.
Issue :MATEC Web Conf.  Volume 276, 2019, International Conference on Advances in Civil and Environmental Engineering (ICAnCEE 2018)
Article Number : 01025
Number of page(s) : 14
Section Structural Engineering 
Published Online : 15 March 2019

BUKU TEKNOLOGI BETON: Dari Teori ke Praktek

Sinopsis Buku
Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam Bidang ilmu material konstruksi (Bahan-bahan konstruksi) melalui praktek di laboratorium dan implementasi teori teknologi beton, untuk pengujian bahan-bahan beton meliputi semen, air, agregat dan pengujian beton segar serta keras. Selain itu diharapkan mata kuliah ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk melakukan perancangan beton, evaluasi dan melakukan penyusunan laporan hasil pekerjaan beton merupakan tujuan yang hendak dicapai dari penggunaan buku ini sebagai buku pegangan matakuliah Praktek Pengujian Beton. Praktek teknologi beton adalah suatu pengujian bahan penyusun beton untuk menghasilkan input data yang tepat sesuai dengan sifat dan karakteristik bahan yang di uji yaitu atas dasar pengujian di laboratorium. Input data ini nantinya dapat digunakan untuk membuat suatu rancangan campuran beton yang proporsi campurannya dapat menghasilkan suatu mutu beton sesuai dengan rencana. Kualitas mutu suatu pekerjaan pada dasarnya tidak selalu sama dengan hasil perancangan akan tetapi nilai yang dihasilkan dari suatu pekerjaan beton yang diharapkan umumnya diberikan batas nilai minimum 95% dari nilai perancangan atau nilai yang cacat atau boleh gagal maksimum sebesar 5%. Selain itu praktek teknologi beton itu sendiri dimaksudkan untuk melakukan justifikasi dan menyesuiakan keadaan-keadaan bahan yang ada yang ditunjukan dengan data-data hasil pengujian mengenai sifat dan karakteristik bahan yang diuji yang berasal dari lapangan atau dari alam. Kemudian dilakukan penyesuaian dengan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanaan melalui suatu metode perancangan yang menjadi acuan. Hasil pengujian yang dilakukan untuk bahan-bahan beton dan beton yang diuji diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai dasar perancangan dan untuk mengontrol hasil rancangan (quality control).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK BANGUNAN

MATAKULIAH: TEKNIK PONDASI 2 Contoh Hitungan Sondir : q c A c = C w A pi q c = perlawanan konus (kg/cm 2 ) f s = perlawanan ge...