Tujuan Mata kuliah
Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam Bidang ilmu material konstruksi (Bahan-bahan konstruksi) melalui teori yang terkait dengan pengetahuan dan komptensi Teknologi Beton, untuk sifat dan karakteristik bahan-bahan pencampur beton seperti semen, air, agregat dan bahan tambah termasuk pembuatan campuran rencana, pengujian beton segar serta beton keras. Selain itu diharapkan mata kuliah ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk melakukan perancangan beton, evaluasi dan melakukan penyusunan laporan hasil pekerjaan beton.Berdasarkan PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, khusus pada Kurikulum Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menerbitkan buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dengan Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Pendidikan Berbasis Capaian.
Kompetensi lulusan ini minimal harus mengandung 4 unsur deskripsi KKNI, yakni
(a)
Deskripsi umum, sebagai ciri
lulusan pendidikan di Indonesia;
(b)
Rumusan kemampuan di bidang
kerja;
(c)
Rumusan lingkup keilmuan yang
harus dikuasai; dan
(d)
Rumusan hak dan kewenangan
manajerialnya.
Kompetensi lulusan/capaian pembelajaran setiap prodi harus mengacu pada rumusan “kemampuan” (yang disebut “deskripsi”) pada KKNI yang sesuai dengan jenjang/levelnya. KKNI, untuk lulusan Diploma 3 harus memiliki kualifikasi level 6, rumusan capaian pembelajaran ini harus dinyatakan dengan jelas agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pemangku kepentingan (stakeholders) tentang kemampuan apa yang dimiliki oleh lulusan suatu program studi. Deskripsi KKNI untuk mata kuliah Teori Teknologi Beton untuk lulusan Diploma 3 (level 5) adalah sebagai berikut:
a. Sikap dan Tata Nilai
Secara umum sikap dan tata nilai merupakan tujuan yang hendak dicapai bagi semua lulusan Diploma 3 di lingkungan UNJ seperti Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia; Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya; Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas, dan Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan, serta lainnya.
Sikap dan Tata Nilai yang hendak dicapai dalam mata kuliah ini adalah:
(1)
Memiliki moral, etika dan
kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas-tugas mata kuliah Teori
Teknologi Beton melalui pengerjaan tugas yng taat azas, sesuai prosedur dan
memenuhi criteria keilmuan untuk mata kuliah Teori Teknologi Beton.
(2)
Menghargai perbedaan kemampuan
di antara mahasiswa, pandangan, cara berpikir selama masa pelaksanaan
perkuliahan serta pendapat/mahasiswa lain.
(3)
Mampu menginternalisasi etika sebagai
mahasiswa dalam perilaku sebagai mahasiswa.
b. Hak dan Tanggung Jawab
(1)
Mampu berpikir logis, kritis
dan inovatif terkait dengan teknologi beton
(2)
Diharapkan nantinya mahasiswa mampu
mempublikasikan hasil tugas-tugas matakuliah Teori Teknologi Beton atau artikel
yang dapat di akses oleh masyarakat akademik misalnya dalam bentuk
blog/wordpress dan media lainnya.
(3)
Mampu bertanggungjawab atas tugas-tugas
matakuliah secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil
kerjanya
(4)
Mampu mengelola pembelajaran
diri sendiri
(5)
Mampu mengkomunikasikan
informasi dan ide melalui diskusi atau cara lainnya sesuai dengan kemampuannya
dalam mata kuliah Teori Teknologi Beton
(6)
Mampu bekerjasama dan
memelihara jaringan kerja dengan sesama mahasiswa untuk tugas-tugas kelompok.
c. Penguasaan pengetahuan
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam pengetahuan untuk mata kuliah Teori Teknologi Beton secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural.
Penguasaan pengetahuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
(1)
Mahasiswa dapat menjelaskan
aplikasi dan peran teknologi beton secara umum pada pekerjaan di sektor
industri konstruksi.
(2)
Mahasiswa dapat mengaplikasikan
pengetahuannya tentang sifat dan karakteristik bahan beton untuk praktek pengujian
bahan beton.
(3)
Mahasiswa akan dapat
mengaplikasikan sifat dan karakteristik bahan-bahan penyusun beton untuk
merancang campuran beton (Mix Design).
(4)
Mahasiswa akan dapat merancang
campuran beton dengan metode SNI
(5)
Mahasiswa akan dapat
mengevaluasi hasil rancangan beton (mix design) berdasarkan syarat-syarat
peraturan beton di Indonesia.
(6)
Mahasiswa dapat menjelaskan
beton-beton jenis lain
d. Kemampuan di bidang kerja
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam perkembangan teknologi beton di sector industry konstruksi.
Kemampuan di bidang kerja untuk mata kuliah teknologi beton adalah sebagai berikut:
(1)
Mahasiswa dapat menjelaskan
aplikasi beton di pekerjaan konstruksi sipil.
(2)
Mahasiswa akan dapat
menjelaskan karakteristik Semen Portland sebagai bahan penyusun beton.
(3)
Mahasiswa akan dapat
menjelaskan karakteristik Agregat Halus sebagai bahan penyusun beton
(4)
Mahasiswa akan dapat
menjelaskan karakteristik Agregat Kasar sebagai bahan penyusun beton.
(5)
Mahasiswa akan dapat
menjelaskan karakteristik Air sebagai bahan penyusun beton.
(6)
Mahasiswa akan dapat
menjelaskan karakteristik Bahan Tambah (Admixture) sebagai bahan penyusun
beton.
(7)
Mahasiswa akan dapat mengetahui
tata cara percobaan bahan-bahan penyusun beton di Laboratorium secara
prosedural
(8)
Mahasiswa dapat menjelaskan
beton normal, dasar perancangan dan kebutuhan penyelidikan bahan beton dan
beton.
(9)
Mahasiswa akan dapat
menjelaskan, melaksanakan dan mengaplikasikan perancangan beton dengan metode
SNI (Standar Nasional Indonesia/SNI) dengan memanfaatkan alat bantu komputer
ataupun manual.
(10)
Mahasiswa akan dapat
menjelaskan, melaksanakan dan dapat mengambil kesimpulan berdasarkan hasil
evaluasi kuat tekan rencana untuk pekerjaan beton di industri konstruksi serta menyajikan
hasil evaluasi berdasarkan hasil percobaan kuat tekan sesuai SNI dengan
memanfaatkan alat bantu komputer.
(11)
Mahasiswa akan dapat
menjelaskan jenis beton lainnya dan mengaplikasikannya sesuai dengan
perkembangan beton terkini
1. Level Capaian Kemampuan Kerja
Berdasarkan peta kompetensi dan tujuan mata kuliah yang mencakup Sikap dan tata nilai; hak dan tanggungjawab; penguasaan pengetahuan dan kemampuan kerja untuk mata kuliah ini maka capaian pembelajaran yang hendak dicapai sesuai level kompetensi KKNI sesuai Tabel 1 adalah sebagai berikut:
Tabel 1: Level Capaian Kemampuan
Kerja |
|
LEVEL KKNI |
URAIAN KEMAMPUAN KERJA
|
LEVEL 1 |
1.
Memahami apa dan bagaimana
teknologi beton untuk pekerjaan beton di sector industry konstruksi sipil
2.
Mampu mengenali &
Mengingat, Definisi, prinsip dasar serta karakteristik Bahan Penyusun Beton
3.
Mampu mengakses informasi terkini
tentang teknologi beton (kemampuan mengenali Fakta-fakta terkini terkait dengan pengujian & evaluasi beton)
|
LEVEL 2 |
1.
Mampu menjelaskan sifat dan karakteristik bahan Semen dan Agregat
2.
Mampu menjelaskan Prosedur Pengujian Bahan
3.
Mampu membuat manganalisis data
4.
Mampu menyusun laporan dan dokumentasi
|
LEVEL 3 |
1.
Mampu bertanggungjawab dan
menjelaskan atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dalam
melakukan pengujian-pengujian bahan-bahan beton meliputi Semen, Air dan
Agregat baik di laboratorium dan di lapangan sesuai dengan Norma, Pedoman,
Standard an Manual (NPSM) pengujian;
2.
Mampu menjelaskan pelaksanaan
pengujian-pengujian beton secara teoritis baik di laboratorium dan di
lapangan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja
3.
Mampu menjelaskan pelaksanaan
penakaran, pengadukan, pengangkutan, penuangan, penyelesaian akhir dan
perawatan pekerjaan beton secara teoritis baik di laboratorium dan di
lapangan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja
|
LEVEL 4 |
1.
Mampu mengelaborasi data-data
hasil pengujian bahan beton terkait dengan teori-teori bahan untuk
perancangan campuran beton
2.
Mampu menyusun laporan
tertulis hasil perancangan beton sesuai dengan Norma, Pedoman, Standard an
Manual (NPSM) dan sesuai dengan regulasi yang berlaku pada pekerjaan
tersebut;
3.
Mampu menjelaskan dan
melakukan pengujian beton segar secara teoritis baik di laboratorium dan
lapangan.
4.
Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja,
5.
Dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.
|
LEVEL 5 |
1.
Mampu menjelaskan pelaksanaan
pencampuran beton, pengujian beton segar dan beton keras serta evaluasi
sesuai dengan teori teknologi beton dengan menggunakan alat bantu komputer
2.
Mampu menyusun laporan teknis
dan tertulis serta bertanggungjawab terkait dengan pekerjaannya pengujian
beton dan evaluasi pekerjaan beton
3.
Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan pengujian di laboratorium dan lapangan secara mandiri dengan
mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja, dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian kuantitas dan mutu hasil kerja kelompok melalui tugas-tugas
kelompok
4.
Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan perancangan, hasil rancangan campuran beton, dan evaluasi kuat
tekan beton.
5.
Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaannya (mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, dan mengamankan) data
hasil pengujian untuk keperluan otentikasi, orijinalitas, dan studi
pengulangan (reproducibility).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar